Senin, 08 Juni 2015

I'm Here Again

Gilaaaakkk,, lama banget ngga ngetik disinii. ngebaca tulisan-tulisan yang dulu campur aduk banget rasanya, netesin air mata seneng sedih juga geli. masih sekarang ngebaca ini tulisan yang dulu-dulu uda rada geli gimana tar kalau udah tua :D

sebelumnya, Assalamualaikum! :D
Tayuh yang sudah lebih tua dari yang dulu mulai kangen ngetikin jari-jari diatas keyboard untuk kado ini. Ngebaca posting yang dulu baru maba, sekarang ngga kerasa uda pkl dan sebentar lagi nyekripsweet :D
Ngga nyangka banget kalau dulu sregep dan telaten ngetikin posting. Sekarang uda mager bahasa kekiniannya :D Inikah yang namanya hampir lupa sama kulitnya?? hahaha, semoga jangan sampek yaa. Dulu masih single rajin bener ngepost, sekarang uda double malesnya syuper, apanya yang double? berat badannyah! :D Makmur banget hidup di malang, ada "kamuku" sih. hiahaha.

Bersyukurnya luar biasa sekarang, semuanya yang dipengen kewujud, hanya bersyukurnya yang makin berkurag ini yah. pengen ngetik banyak banget dehh, tapi udah jam segini, mau bersyukur dulu deh ya. Mau ngepost lagi kok, asap! :)

*kadang disela-sela ngetik gini bertanya-tanya, pas ngetik gini lagi ngomong sama siapa, kan semacam no mention gitu, gitu aja sih*

Minggu, 20 Oktober 2013

UNTUK KAMUKU



Jangan tanya kenapa aku lebih memilih menulis hal ini disini daripada bercerita langsung padamu ketika kamu telah membaca ini, bukan karena aku tak percaya padamu atau karena kamu tak berhak tahu lebih dalam tentang hidupku, bukan, bukan karena itu. Melainkan, aku tak terbiasa mengeluh tentang hal berat dalam hidupku. Sejak kecil, bapak tak pernah suka aku mengeluh, bapak tak pernah mengizinkanku bersuara jika apa yang aku mau tak sesuai dengannya, bapak mendidikku dengan cara yang keras, tak ada hal yang bisa aku dapatkan tanpa perjuangan terlebih dahulu, aku juga sering menangis ketika kecil, dan mungkin hingga sekarang. Maaf kalau aku sering membuatmu cemas ketika aku menangis, tapi bukan berarti aku menangis sembarangan hanya sekedar untuk menarik perhatianmu, sama sekali bukan, ketika aku ingin mengungkapkan apa yang ingin aku katakan tapi mulutku tertahan dan aku tak mampu mengatakannya padamu, aku akan menangis, bukan karena kamu telah melukai hatiku, tapi karena aku jengkel dengan diriku sendiri yang tak mampu mengatakan banyak hal tentang hidupku padamu, mulutku selalu tertahan. Tapi bukan berarti juga aku tak pernah menangis karena mu :p

Kamu, terimakasih telah membuatku merasa berharga ketika kamu bilang, “kebahagiaanmu adalah tanggung jawabku”. . . kamu, membuatku tersadar bahwa wanita memang layaknya dihargai dan dihormati, terlebih lagi dijaga. Kamu, kediamanmu menenangkanku ketika kamu dengan telaten mendengarkan seluruh cerita-ceritaku, biarpun beberapa kamu abaikan. Namun, kediamanmu pula yang kadang sangat menusuk perasaanku, tak berkata apapun ketika marah, itu lebih menyakitkan dibanding susahnya membangunkanmu ketika tidur. Eits, bukan berarti susahnya bangunin kamu ngga bikin aku jengkel, itu juga termasuk. Kamu, memiliki cita-cita yang tak hanya tinggi tapi juga besar. Melihatmu yang sangat optimis bisa mencapai apa yang kamu inginkan membuatku bersemangat untuk ikut mewujudkannya. Walaupun aku tahu dengan kamu yang masih sekarang ini dibutuhkan banyak sekali usaha, tidak hanya banyak tapi luar biasa banyaknya. Aku tak tahu suatu hari nanti kamu akan tetap bersemangat untuk mengajakku hidup bersamamu nantinya atau kamu akan mengajak yang lainnya, masih banyak pilihanmu diluar sana, aku bilang nanti bukan sekarang, selalu ada kemungkinan (ralistis). Tapi, aku tak ingin membuang waktu dan melewatkan kesempatan untuk bisa membantumu. Memasakanmu setiap hari aku harap kamu bisa mengambil banyak kesempatan untuk mengembangkan dirimu, menabung untuk masa depanmu dan tidak menghamburkan uang yang seharusnya untuk makan dialihkan untuk yang lainnya. Perlu kamu tahu, untuk bisa membuatmu tetap “hidup teratur” aku rela bangun pagi untuk menyiapkan makananmu, disela break kuliah aku tak sempat istirahat, aku langsung lari ke dapur untuk memasak untukmu. Ini bukan cerita sedih, aku ingin kamu juga berjuang ketika aku juga sibuk berjuang untukmu. Kamu, sudah dewasa, manage waktu dengan baik, kurangi begadang, belajar. Kamu, harus bisa sadar seberapa kemampuan yang kamu miliki sekarang, jika untuk mencapai cita-citamu kamu masih ada di titik mana, seberapa banyak usaha yang harus kamu lakukan. Kamu, mudah sekali terpengaruh dengan lingkungan sekitarmu, kamu harus bisa bedakan hal-hal yang bermanfaat untukmu atau hanya membuang waktu. Aku rasa kamu sebenarnya tahu itu, hanya kamu lebih memilih mengabaikannya daripada memikirkannya. Kamu, mudah sekali sakit, ketika menjadi dewasa, sendirian dalam sakit adalah hal yang wajarnya dialami seseorang, dan mengurus diri sendiri, tapi aku tak pernah tega membiarkanmu mengalami itu. Kamu, berusaha ingin menjadi lebih baik dari kakakmu, kamu memang lebih baik, karena kamu memiliki aku dan kakakmu tidak :p. . kamu, harus bisa membuang rasa takut tak bisa, rasa malu jika salah, rasa malas bangun pagi (penting sekali). .

Aku?? Aku anak sulung dari empat bersaudara, tak pernah terpikirkan sebelumnya kalau aku akan menjadi kakak, tiga orang adik apalagi. Dari kecil aku memang sudah berbeda dari teman-teman sebayaku, ketika salah seorang teman dijanjikan sesuatu ketika bisa mendapat rangking lima besar. Aku tak pernah mendapat apapun dari bapak ibu walaupun aku sering mendapat rangking satu. Aku tak cemburu dengan temanku, karena memang sudah kewajibanku untuk mendapat rangking disekolah. Dengan cara bapak mendidikku ketika kecil, walaupun aku sering menangis ketika bapak membentakku kalau aku tak paham-paham ketika bapak menjelaskan materi padaku, aku menjadi seorang anak yang lebih bijak dari teman-teman sebayaku. Ketika kecil, banyak mainan yang tak bisa ibuku belikan untukku, karena ibu belum memiliki gaji yang lebih untuk membelikanku. Wajar, ibu dan bapak hidup mandiri sejak menikah lepas dari orang tua dan tak sedikitpun meminta warisan keluarga.aku tak berkecil hati walaupun aku tak bisa memiliki mainan yang aku inginkan, aku berusaha membuat mainan itu sendiri dari bahan-bahan yang ada di rumah. Ketika dewasa aku bisa mendapat menfaatnya, aku menjadi lebih kreatif. SD, aku berada di SD kampung dekat rumah nenek, agar aku mudah jika pulang sekolah. SMP, aku masuk SMP terfavorit di Kediri, dengan prestasi ketika SD aku bisa diterima di SMP yang membuatku luarbiasa. SMApun juga seperti itu. Namun, cobaan tak senantisa pergi begitu saja dariku. Lulus SMA menganggur setahun bisa dibilang membuatku harus berjuang keras. Sekarang bahkan akan lebih keras, aku harus mulai menata massa depan, ingatkan aku tentang perjuanganku dimasa lalu jika aku mulai lalai karena keadaan. Sudah seharusnya aku menunda senang-sanang karena keluarga di rumah berjuang untuk hidupku di luar.

Dan untuk kasih sayang, penjagaanmu, serta banyak hal baik yang telah kamu lakukan padaku, mungkin belum banyak yang bisa aku lakukan untuk membalasnya. Tapi percayalah, Allah Swt telah membalasnya, HP yang tiba-tiba jatuh di depan kita ketika kita jalan bersama, uang yang kita temukan di bale kambang, dan camdig jatimpark, hadir bukan tanpa alasan :)

Aku menulis ini karena aku ingin kamu tahu banyak tentang hidupku yang mungkin belum kamu ketahui. Aku punya hidup yang tidaklah mudah,penuh perjuangan dan menjadi harapan banyak orang. Ketika kamu memutuskan untuk hidup bersamaku nantinya kamu akan ikut merasakan seperti apa perjuangan hidupku. Pertanyaanya, apakah kamu siap? Aku juga ingin kamu sadar betapa hidupmu juga perlu diperjuangkan. Mulailah perjuanganmu sekarang.

Jika kamu telah membaca tulisanku ini, jangan beritahu aku, jika kamu sayang padaku, tunjukkan dengan perubahan perbuatanmu. Jika kamu serius padaku, ajak aku membuka tabungan masa depan kita. Percayalah, tabungan ini sangat kita butuhkan nantinya. . . satu lagi, terimakasih atas pelukanmu, membuatku merasa bahwa aku tak pernah sendirian :)

Selasa, 08 Oktober 2013

ISAKANKU SEMALAM

Ketika orang tuaku bekerja keras dirumah untuk bisa menghidupiku disini, apakah aku salah jika aku menemukan kebahagiaan dan bersenang-senang disini? Aku seorang anak sulung dari 4 bersaudara, ya, aku punya 3 adik yang harus aku bantu nantinya. Namun, apakah aku tak punya hak untuk menyayangi orang disini? Keluargaku memang pas-pasan, mungkin seperti yang temanku pernah ceritakan tentang keluarganya kalau dia “dipaksa” makan ikan asin setiap hari demi untuk bisa menyekolahkan kakaknya. Aku pun sempat berpikir demikian, ketika aku makan enak disini apakah keluargaku bisa makan seenak yang aku makan? Namun satu hal yang membuatku miris, hingga terisak semalam, ketika seseorang yang sering membantu hidupku dan keluargaku membuatku merasa bahwa aku tak selayaknya bersenang-senang karena orang tua ku hidup dalam kesusahan. Aku tak pernah menyalahkan keadaan ataupun Tuhan yang yang telah memberiku hidup yang seperti ini, aku bersyukur tangisanku ini membuatku sadar akan bagaimana seharusnya aku hidup dan dimana tempatku berada. Hanya saja aku bertanya-tanya. Apakah orang yang telah banyak membantu orang lain itu memiliki hak untuk mengintimidasi yang dibantu? Apakah jika aku memiliki tanggung jawab besar terhadap keluargaku aku tak berhak untuk menemukan kebahagiaanku? Apakah aku tak pantas jika aku menyayangi seseorang disini? Lalu, hal apa yang pantasnya aku lakukan? Apakah jika aku hidup dalam keadaan yang menekan, aku tak memiliki hak selayaknya orang seusiaku yang hidup “normal”?

Sabtu, 13 April 2013

NOSTALGIA PERTAMA



Haiiii :) hahahahaha
Hmm, tayuh minta maaf telah tak lagi “menjenguk” semua yang  telah menemani  tayuh berjuang bersama dahulu . . so sorry to be like that :(

Tayuh tahu pasti kalian semua rindu sama tayuh kan???  Hahahaha
Ini soundtrack yang ngiringin datang dan kembali punya vidi aldiano nih, tepat yah?? Memang deh kalo alam udah berkonspirasi semua berasa tepat! >,<

Hmm, perlu tayuh certain ngga ya?? Kenapa tayuh lama tak jenguk kalian?? Kalo tayuh bilang tayuh temuin cinta yang baru, apakah tayuh menjadi jahat pada kalian?? Hmmm. . .

Tayuh temuin banyak sekali hal dalam waktu hampir setahun belakangan ini. .impian tayuh buat kuliah tercapai, teman yang banyak ketika sebelum tidur , dann kekasih yang tayuh inginkan sejak pertama tayuh menyadari keberadaannya, tayuh ada di hatinya saat ini :)
Dan ketika tayuh ngetik ini, tayuh rindu padanya. Rindu yang tayuh bisa nikmati rasanya :)
Sekarang lagu yang muter selamanya cinta d’cinnamon punya nih, lagi-lagi tepat, ini tanpa settingan lo~

Ngomong-ngomong soal rindu, dulu sebelum tayuh tidur disuatu malam, tayuh berpikir dan bertanya, udah berapa lama tayuh ngga ngerasain gimana rasanya merindukan dan dirindukan seorang kekasih. . tayuh bahkan udah lupa gimana rasanya, buat tayuh itu moment yang cukup canggung, tayuh harus seneng atau sedih yaa?? -__-
Kini tayuh sering rasain gimana yang namanya rindu itu, ada yang tayuh lupain dari anugerah yang satu ini, mensyukurinya. Yaa, tayuh terlalu sibuk mencari-cari alasan untuk nyalahin rasa rindu ini. Maafin tayuh Ya Allah SWT . .terimakasih atas rasa rinduMu ini :)
Jadi buat semua yang masih bisa ngrasain yang namanya RINDU, nikmatilaaahhh! Bisa ngrasaian rindu itu anugerah, kalo suatu saat kalian ngrasain gimana rasanya ngga ada yang dirinduin apalagi yang ngerinduin, itu adalah masa-masa yang disebut KOSONG, dan kosong itu ngga berisi. Nggak enak! :D
Stop! ngomongin rindunya yaa, biar tayuh yang nikmatin sendiri :p

Ehem, balik ke awal yang kita omongin yaa,tayuh ngga pernah jenguk kalian karena urusan kuliah. Serius, mungkin di perjumpaan selanjutnya tayuh certain kegiatan-kegiatan apa aja yang tayuh kerjain di tahun pertama tayuh kuliah ini. Tayuh berada ditempat yang ngga pernah tayuh ekspektasiin sebelumnya. Butuh waktu buat adaptasi dengan lingkungan baru ini. Sesi selanjutnya aja tayuh certain yaa :)

Nostalgia bersama kalian benar-benar menyenangkan, tayuh menyadari satu hal, tayuh telah sombong pada kalian yang telah lama setia menemani  tayuh di masa-masa sulit :(
Sebagai permintaaan maaf, tayuh akan usahain untuk lebih sering menjenguk kalian pada waktu luang :)

Tayuh yakin kalian menyadari ada dialek yang berbeda yang tayuh pakai sekarang. Tayuh, ya tayuh sebut-sebut nama secara jelas sejak awal ngetik untaian kata-kata. Seseorang yang menyadarkan tayuh bahwa hanya dia yang bisa terima tayuh apa adanya tayuh, bukan yang lain, tapi tayuh, hanya tayuh :)
Dan dia yang tayuh rindukan saat ini :)
Terimakasih, telah menyadarkan tayuh kalo tayuh itu berharga, dan membuat tayuh bangga telah terlahir sebagai tayuh, terimakasih :) :* ;) :p

Sabtu, 21 Juli 2012

"PELANGIKU"

Dingiiiiiin . . .ehehe
Gue bela-belain ngga tidur buat nulis ini, sekalian nungguin sahur.
Ehem, "pelangi" gue benar-benar lengkap di Ramadhan tahun ini.

Alhamdulillah :)
Kabar baik datang bertubi-tubi akhir-akhir ini, dan "pelangi" gue dimulai dari sini:

Tiga test yang gue ikutin buat "nemuin" tempat gue menyongsong masa depan, semuanya ngizinin gue buat lolos. Walaupun bukan pada pilihan utama gue. Tuhan Mahatahu yang paling baik buat gue :)
Hasil yang paling bikin gue sadar kalau gue ngga o'on o'on banget tuh ini nih . . .

Biarin deh gue norak, gue lagi seneng! :D :p

Eits, tapi gue ngga ngambil nih prestasi. Gue cuman pengen ngabadiin aje. Karena pilihan gue jatuh pada apa yang Tuhan paling restuin, psikologi UIN Malang :) 

"Pelangi" gue selanjutnya dateng dari murid-murid yang dulu pernah gue didik selama gue vakum dari dunia "sekolah". Mereka semangat gue, walaupun gue ngga punya pacar, mereka bikin gue kebanjiran cinta! :D
 Here they are . . .








Deuh, foto gue paling alay -,- *gurunya yang mana, muridnya yang mana* :|

The next "rainbow" is YOU, iya kamu :)
Kamu yang penuh dengan "modus-modus" mu :|
Sukses berat dah bikin gue nangis dan ketawa bersamaan karna ngga paham :'D
Asli dah, speechless. Lain kali, "just do what you wanna do, I'll support you". Gue asik-asik aja kok! :D
sekian :p



Sahuuuuuuuur! :D


Kamis, 12 Juli 2012

SPIONKU

Huaaa . .Rindu kamu oh blogkuuuu :')

Lama vakum dari blog bikin gue kangen #iniseriusan #bukanperes
Tude, gue pengen bahas tentang diri gue *lagi. iyelah ini blog punya gue, suka-suka gue dong!
Jadi beberapa hari yang lalu gue iseng-iseng bikin form yang isinya penilaian temen-temen tentang gue.

Daaaan . . .Ini dia hasilnya!



Ini penilaian dari temen SMP gue, namanya Dhita. Ini cewek emang baiknya nggak ketulungan sama gue. Dan semua komentarnya positif :) . Tengkyu ta, nggak mungkin kok aku lupa sama kamu :)

alex?? ahahaha . .Ini nama doi disamarkan. waktu gue tanya doi kenapa pakek nama "alex". Dibilangnya, karena neneknya suka nonton sinetron dan doi ikutan kena imbasnya. Nah, disinetron itu kebanyakan nama yang dipakek itu "alex" :D

Dewa, ini anak orang jailnya ampun-ampunan dah! Bisa diliat dari komentarnya kan?? ergonomis, gesit, irit?? :|

Oke, yang ini mulai ngaco. Sejak negara api menyerang?? Avatar of Aang?? :| . .Doi emang selalu kelaperan dimanapun berada, bukan salah gue! Salah sistem cernanya doi tuh!

Ehem. anak kecil?!? Gue UDAH GEDE! klarifikasi, gue mulai les kls 3SMP bukan 6SD.

Ini komentar paling niat niiih!!! :D

MENYEBALKAN! :|

Kata terakhir dari temen gue ini . . .berat.

Siapapun yang udah ngasih komentar diatas, thanks lo sukses bikin gue pengen tau siapa elo.

kayaknya kekuragan gue makin jelas deh setelah komentar ini :|

Ini komenar dari orang yang belum tau gue, kayak gini ternyata komentarnya. Thanks for took a part :)

 Ini anak orang kayaknya sebel banget dah sama gue :D . . Iya dah aku ngga akan ngejek kamu lagi mata serem :) #eh :D :p



That's All :)
Ini gue share ginian ngga ada maksud pamer ataupun nyakitin seseorang. Ini cuman bakal buat "spion" gue aja. Tar suatu ketika gue sukses, gue tetep inget dari mana gue berasal. Atau ketika gue down dengan masalah yang gue alamin, gue tetep bisa bangkit. Dari sini gue juga makin yakin kalau Tuhan Maha Adil. Disela kekurangan yang gue punya, kelebihan gue tetep ada tuh! :p
Sekian.